Janin yang dikandung oleh seorang ibu harusnya dikeluarkan dari dalam
tubuh. Tapi perempuan asal Dominika tidak mengetahui keberadaan janin
di dalam perutnya, setelah 30 tahun janin tersebut sudah menjadi
mumi.
Seorang perempuan berusia 59 tahun dari Republik Dominika telah
menderita sakit perut yang parah selama beberapa dekade, tapi saat itu
tidak ada yang tahu apa penyebab pastinya.
Setelah melakukan pemeriksaan X-ray ternyata diketahui bahwa tanpa
sadar perempuan tersebut memiliki janin yang sudah mati dan membatu di
dalam perutnya selama paling sedikit 30 tahun. Sisa-sisa mumi janin
tersebut dikeluarkan dan diketahui memiliki berat 1,686 kg. Hal ini
diungkapkan oleh salah seorang pejabat kesehatan Dominika.
"Perempuan tersebut mengungkapkan bahwa pengalamannya selama sakit
panjang ini tidak pernah mendapat perhatian medis yang memadai," ujar
Miladys Roman, kepala dokter kandungan dari Luis Eduardo Aybar
Hospital di Santo Domingo, seperti dikutip dari Foxnews.
Tapi minggu ini ia datang ke rumah sakit umum dengan keluhan rasa
sakit yang hebat di daerah perutnya dan saat itulah diketahui ia
memiliki janin yang membatu atau anak batu yang kemungkinan berasal
dari usia kehamilan 3-5 bulan.
Perempuan tersebut mengaku terkejut dengan apa yang ditemukan dokter
dalam perutnya. Ia mengaku kaget saat diberitahu mengalami kehamilan
yang begitu lama dan ia tidak pernah menyadari bahwa perutnya
membesar.
Sepuluh tahun sebelumnya di Meksiko ditemukan perempuan 86 tahun yang
dirawat di rumah sakit karena memiliki keluhan pencernaan, ternyata
diketahui mengandung mumi janin dalam perutnya selama kurang lebih 60
tahun. Selain itu pada tahun 1996 dokter juga menemukan janin yang
sudah mati di dalam perut perempuan Brazil selama 15 tahun.
Mumi janin atau janin yang membatu ini memang jarang terjadi, tapi
beberapa kasus ditemukan oleh dokter. Dalam istilah medis kondisi ini
disebut dengan Lithopedion yang telah dikenal sejak tahun 1557.
Dalam laporan yang dimuat Illinois Medical Journal diketahui
bahwa lithopedion adalah janin batu yang dihasilkan dari kehamilan
usia 3-4 bulan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kehamilan ektopik
atau hamil di luar rahim.
Pada kehamilan ektopik janin akan melekat di saluran telur dan
kemudian tumbuh yang menyebakan beberapa bagian jatuh ke dalam rongga
perut. Secara bertahap janin di dalam rongga perut ini akan
mengalami pengerasan.
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Cara Berkomentar untuk yang tidak memiliki blog:
1. Klik selec profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu dan publish
Form komentar ini tanpa moderasi dan verifikasi, jangan kirim SPAM ya..